Pages

Jumat, 25 Juli 2014

Gejala Penyakit Usus Buntu Yang Mudah Dikenali

GEJALA PENYAKIT USUS BUNTU YANG MUDAH DIKENALI

Gejala penyakit usus buntu bisa kita ketahui dengan sangat mudah, di artikel ini saya akan bahas tuntas mengenai penyakit yang satu ini. Usus buntu merupakan bagian usus yang terletak dalam pencernaan lada bersemayam didalam rongga perut. Mengenai fungsi dan tugasnya belumlah dketahu dengan pasti di kalangan para ahli kesehatan. Namun usus buntu ini terkadang banyak sekali sel-sel yang berfungsi untuk pertahanan atau imunitas tubuh. Baca juga artikel mengenai penyebab sakit usus buntu disini...!!!


gejala penyakit usus buntu

GEJALA PENYAKIT USUS BUNTU YANG SERING MUNCUL

Sakit di bagian pusar 

Gejala pertama usus buntu adalah rasa tak nyaman atau sakit pada bagian pusar. Rasa sakit ini selanjutnya akan bergerak ke perut  bagian bawah secara perlahan.

Rasa sakit yang semakin parah

Awalnya rasa sakit akan terasa biasa saja, namun dalam hitungan jam bisa menjadi semakin parah dan sangat parah. Rasa sakitnya bahkan bisa sangat intens. Biasanya seseorang akan kesulitan melakukan apapun ketika mengalami sakit ini.

Usus buntu biasanya dibarengi dengan demam bersamaan dengan rasa sakit pada bagian perut. Ketika situasi dan keadaan semakin parah, demam pun semakin tinggi.

Mual dan muntah 

Gejala lain usus buntu ialah rasa mual yang dibarengi dengan muntah. Awalnya ini mungkin terlihat seperti penyakit lainnya yang lebih ringan, namun jika hal ini tidak berhenti hingga lebih dari 12 jam, anda harus pergi kedokter secepatnya.

Diare 

Dalam banyak kasus usus buntu, sakit perut yang parah biasanya bersamaan dengan diare. Kotoran yang dikeluarkan biasanya juga mengandung lendir. Jika ini yang terjadi pada anda segera pergi ke dokter untuk memeriksakan diri.

Kambung dan sering buang gas 

Kembung dan sering buang gas tak tampak seperti gejala penyakit berbahaya. Namun jika keadaan ini diikuti dengan rasa sakit pada perut bagian bawah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Nyeri perut 

Untuk mengecek apakah anda memiliki usus buntu, coba tekan perut bagian bawah sebelah kanan, kemudian lepaskan. Jika anda mengalami rasa sakit saat tekanan dilepas, maka itu merupakan gejala usus buntu yang pecah.

Itulah beberapa gejala awal usus buntu. Beberapa gejala di atas mungkin tampak sperti gejala penyakit biasa. Namun semakin banyak gejala yang anda alami, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

TANDA GEJALA AWAL SAKIT USUS BUNTU

Usus buntu atau appendicitis adalah peradangan pada usus buntu, yakni sebuah usus kecil yang berbentuk jari yang melekat pada usus besar di sebelah kanan bawah rongga perut. Penyakit usus buntu dapat diderita oleh setiap orang dan dari berbagai usia.

Penyebab umum dari penyakit usus buntu yakni adanya benda kecil dan keras yang berada do appendix dan tidak bisa keluar. Pada banyak studi kasus, peradangan dan infeksi usus buntu didahului oleh adanya penyumban di dalam usus buntu. Bila peradangan berlanjut tanpa pengobatan, usus buntu bisa pecah.

Usus buntu yang pecah bisa menyebabkan :
  • Terbentuknya abses
  • Masuknya kuman usus ke dalam perut, menyebabkan peritonitis, yang bisa berakibat fatal
  • Pada wanita, indung telur dan salurannya bisa terinfeksi dan menyebabkan penyumbatan pada saluran yang bisa menyebabkan kemandulan
  • Masuknya kuman ke dalam pembuluh darah (septicemia), yang bisa berakibat fatal.
  • Berikut adalah gejala dan tanda usus buntu secara umum :
  • Tanda yang paling utama ialah adanya keluhan nyeri pada bagian perut yang sering terjadi dan semakin lama akan semakin memburuk.
  • Rasa nyeri tersebut mulai menjalar ke sekitar pusar, kemudian berpindah ke sisi kanan bawah
  • Tidak nafsu makan
  • Muntah 
  • Sembelit
  • Jika kaki dilipat lalu di tekan ke dinding perut akan terasa sakit yang menusuk.

CARA MENGATASI USUS BUNTU

Usus buntu kronis bisa direncanakan tapi kalau sedang kambuh tetap harus segera dioperasi dengan metode konvensional atau dilakukan dengan laparoskopi. Setelah operasi dilakukan, seharusnya tidak akan timbul radang usus lagi karena apendiks atau usus buntunya sudah dibuang (dioperasi). Jika keluhan nyeri perut kanan bawah muncul kembali dan kemudian harus dioperasi kembali, hal itu akibat usus buntu yang dioperasi atau diangkat tidak sampai pangkalnya. Bisa juga akibat kumpulan nanah di temapat operasi yang lama. Atau bisa jadi kondisi usus disekitar usus buntu rapuh ,meradang, dan melengket akibat proses infeksi terdahulu sehingga menimbulkan gangguan sehingga pembedahan kembali.

Untuk meminmalkan komplikasi misalnya pendarahan atau infeksi, operasi dapat dilakukan dengan teknik laparoskopi, selain menghasilkan komplikasi yang minimal, lama rawat juga menjadi lebih singkat. Pengobatan apendisitis satu-satunya dalah dengan operasi. Sebelum operasi, dokter bedah akan mempersiapkan kondisi pasien sampai layak untuk menjalani operasi, selain itu dokter juga akan memilih teknik operasi sesuai dengan kondisi apendisitis yang diderita.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About